Kamis, 09 Juni 2016

makalah bahan ajar pai



Makalah Bahan Ajar PAI

BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Masalah
Istilah bahan ajar ditemukan dalam Permendiknas Nomor. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dan Panduan Pengembangan RPP yang disusun oleh Depdiknas Tahun 2008. Dalam mengembangkan bahan ajar, mesti merujuk dalam aturan yang ada tersebut. Pada sisi lain, Depdiknas juga telah menyusun panduan pengembangan materi pembelajaran. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah dalam membuat bahan ajar dalam RPP, mesti merujuk ke dalam aturan tersebut.
Bahan Ajar PAI dalam Standar Isi terdiri dari lima aspek, yakni aspek al-Qur’an dan hadis, aqidah, akhlak, fiqh, tarekh dan kebudayaan Islam. Pengembangan lima aspek tersebut didasarkan atas tiga ranah teori Bloom yakni ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Kelima aspek Bahan Ajar PAI dimaksud mesti dirumuskan secara terukur, sehingga kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik mencapai sasaran yang diharapkan.
Untuk itu, tulisan ini membahas tentang teknik merumuskan bahan ajar Pendidikan Agama Islam, dengan pendekatan kajian teoritis dan praktisnya dalam perencanaan pembelajaran. Dengan adanya tulisan ini, semoga dapat membantu pendidik dalam merumuskan materi ajar yang terdapat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
B.       Perumusan  Masalah
Dalam penulisan Makalah ini akan dirumuskan beberapa masalah diantaranya adalah sebagai berikut:
1.         Apa Pengertian Bahan Ajar dalam standar proses ?      
2.         Bagaimana Strategi dalam Memanfaatkan bahan ajar ?
3.         Apa karakteristik media pembelajaran dalam standar proses ?
4.         Bagaimana kriteria dalam memilih media bahan ajar ?






BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar terdiri dari dua kata yakni bahan dan ajar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) Bahan diartikan dengan segala sesuatu benda yang tampak. Sedangkan Ajar diartikan dengan petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut). Berdasarkan arti kata tersebut, bahan ajar diartikan dengan  sesuatu yang tampak sebagai petunjuk yang diberikan kepada peserta didik berupa materi yang akan diterima oleh peserta didik.  Pada sisi lain, defenisi bahan ajar hampir sama dengan defenisi materi pembelajaran.
Dalam Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran (Depdiknas, 2008) dijelaskan bahwa materi pembelajaran adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.

















KRITERIA PEMILIHAN MEDIA PEEMBELAJARAN  PAI
Media pembelajaran merupakan salah faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang  pendidikan yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara menggunakan media pembelajaran.
Pada dasarnya media pembelajaran adalah perantara untuk mempermudah dalam menyampaikan pesan bagi guru kepada siswa. Dalam perkembangan teknologi yang pesat ini, berkembang pula media dalam pembelajaran. Banyaknya media tersebut dating dengan menawarkan karakteristiknya masing masing masing. Media, pada dirinya membawa kekurangan dan kelebihanya. Maka guru harus mampu memilih dengan efektif dan efesien. Uraian berikut akan membahas hal-hal dimaksud agar kita dalam memilihan media pembelajaran lebih  tepat.
B. KRITERIA PEMILIHAN MEDIA
            Media pembelajaran yang  beraneka ragam jenisnya  tentunya  tidak akan digunakan seluruhnya secara serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu di lakukan pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu dipertimbangkan faktor/kriteria-kriteria dan langkah-langkah pemilihan media. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam  memilih media pembelajaran menurut Nana Sudjana. yakni
1) ketepatan media dengan tujuan pengajaran;
2) dukungan terhadap isi bahan pelajaran;
3) kemudahan memperoleh media;
4) keterampilan guru dalam menggunakannya;
5) tersedia waktu untuk menggunakannya.
6) sesuai dengan taraf berfikir anak..
            Berkaitan dengan pemilihan media ini, Azhar Arsyad menyatakan bahwa kriteria memilih media yaitu: 1) sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; 2) tepat untuk mendukung isi pelajaran; 3) praktis, luwes, dan tahan; 4) guru terampil menggunakannya; 5) pengelompokan sasaran; dan 6) mutu teknis. Selanjutnya Brown, Lewis, dan Harcleroad menyatakan bahwa dalam memilih media perlu mempertimbangkan kriteria[6] sebagai berikut: 1) content; 2) purposes; 3) appropriatness; 4) cost; 5) technical quality; 6) circumstances of uses; 7) learner verification, and 8) validation.
           
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditegaskan bahwa pada prinsipnya pendapat-pendapat tersebut memiliki kesamaan dan saling melengkapi. Selanjutnya menurut hemat penulis yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media yaitu tujuan pembelajaran, keefektifan, peserta didik, ketersediaan, kualitas teknis, biaya, fleksibilitas, dan kemampuan orang yang menggunakannya serta alokasi waktu yang tersedia. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang hal ini akan  diuraikan sebagai berikut:
1.      Tujuan pembelajaran. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, mungkin ada  sejumlah alternatif yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan yang akan dicapai dengan karakteristik media yang akan digunakan.
2.      Keefektifan. Dari beberapa alternatif media yang sudah dipilih, mana yang  dianggap paling efektif untuk mencapai  tujuan yang telah ditetapkan. 
3.      Peserta didik. Ada beberapa pertanyaan yang bisa diajukan ketika kita memilih media pembelajaran berkait dengan peserta didik, seperti: apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan karakteristik peserta didik, baik itu kemampuan/taraf berpikirnya, pengalamannya, menarik tidaknya media pembelajaran bagi peserta didik? Digunakan untuk peserta didik  kelas dan jenjang  pendidikan yang mana? Apakah untuk belajar secara individual, kelompok kecil, atau kelompok besar/kelas? Berapa jumlah  peserta didiknya? Di mana lokasinya? Bagaimana gaya belajarnya? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh? Pertanyaan-pertanyaan tersebut  perlu dipertimbangkan ketika memilih dan menggunakan media dalam kegiatan pembelajaran.
4.      Ketersediaan. Apakah  media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalu belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat bersama-sama dengan peserta didik, meminjam menyewa, membeli dan mungkin bantuan.
5.      Kualitas teknis. Apakah media media yang dipilih itu kualitas baik? Apakah memenuhi syarat sebagai media pendidikan? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?
6.      Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?
7.      Fleksibilitas (lentur), dan kenyamanan media. Dalam memilih media harus dipertimbangkan kelenturan dalam arti dapat digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak berbahaya.
8.      Kemampuan orang yang menggunakannya. Betapapun tingginya nilai kegunaan media, tidak akan memberi manfaat yang banyak bagi orang yang tidak mampu menggunakannya.
9.      Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran akan berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran. Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti; apakah dengan waktu yang tersedia cukup untuk pengadaan media, apakah waktu yang tersedia juga cukup untuk penggunaannya.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar